Kamis, 28 Februari 2013

28 Hari di Februari


Ternyata bulan Februari sudah akan berakhir dalam beberapa jam ke depan. Waktu terasa semakin cepat berlalu. Februari yang penuh dengan kejutan, kesibukan, perjuangan.
1.     Aku bersyukur karena Tuhan memberiku kesempatan mencicipi  hal baru. Yup, di postingan sebelumnya aku ada menyinggung soal kegiatan berjualan kecil-kecilan di area NBL. Disanalah Tuhan mempertemukanku dengan orang-orang baru yang menurutku kreatif dan positif, dan setelah ketemu terus menerus selama sepuluh hari  akupun tertular sikap positif dan kreatif mereka. Buktinya setelah  bertemu dengan mereka jugalah akhirnya kepikiran untuk berani melakukan sesuatu yang lebih agar mampu mencapai titik pencapaian yang lebih lagi, sekarang sih masih dalam taraf perencanaan dan didoakan.
2.       Bulan ini aku sedang berjuang keras untuk tetap fokus pada Tuhan terutama setelah Tuhan memberikan jawaban TIDAK untuk sesuatu yang aku doakan. Ku akui waktu Teduh ku berantakan, baca Alkitab jadi banyak bolongnya, doa juga sekenanya. Jauh dalam hatiku lega namun sekaligus blank karena nggak mengerti sama sekali apa yang sebenarnya mau Tuhan lakukan dalam hidupku. Merasa nggak disayang Tuhan merasa nggak berarti sama sekali, merasa diperlakukan nggak adil sama Tuhan but thanks to God yang udah mengingatkanku lewat FirmanNya di Roma 8 : 38-39
“ Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas , maupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Dan ayat ini membuatku jauh lebih tenang.
3.        Kejutan bulan ini adalah bisa beli buku baru, ada 7 buku baru 5 diantaranya beli setelah ada diskon besar dari penerbit HEhehee dan 1 yang minjem.. tapi faktanya baru  1 yang selesai di baca yaitu Chosen (Terpilih) karangan Ginger Garrett. Ini novel yang menceritakan tentang isi buku harian Ratu Ester yang dikisahkan dalam Alkitab. Pasti udah pada tahu yah cerita Ester yang akhirnya menggantikan Wasti menjadi ratu, dan bagaimana dia menyelamatkan bangsanya. Novel ini setidaknya bisa menjadi gambaran yang mendekati sebenarnya tentang kehidupan Ester pada masa itu (harusnya bikin postingan sendiri tentang novel ini). ^^
4.       Salah seorang teman baikku akan menikah dalam beberapa bulan ke depan, yang seorang lagi akhirnya dekat (atau mungkin sudah berpacaran) dengan seseorang—nggak tahu pasti karena sebatas dengar dari saudaranya yang tinggal dekat kantorku, yang satu lagi akhrinya hamil. Banyak kabar bahagia datang dan aku berbahagia untuk mereka semua. Ahh bukankah ini semua masalah waktu?pasangan hidup yang terbaik dari Tuhan tetap layak untuk dinantikan, dan aku sangat mempercayai itu. So, aku ingin menikmati setiap detik yang berharga ini dengan bersungguh-sungguh sebelum datang fase yang selanjutnya. Hahay.

So, kesimpulannya Februari terlewati dengan baik bersama Tuhan Yesus tentunya…dan Selamat Datang Maret..aku menyambutmu ^^. Hari yang baru, bulan baru, semoga aku bisa memperbaiki waktu pribadiku dengan Tuhan dan lebih konsisten menjalaninya. Semoga bisnis hasil kerja bareng beberapa orang ini akan terealisasi pada waktuNya Tuhan.  Aku mau terus berjalan bersama Tuhan.
Terima kasih untuk hidup yang sudah Tuhan berikan kepadaku, its not about me but Jesus.
“Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!” (Mazmur 16:2)

Jumat, 22 Februari 2013

Diingatkan Lewat Hal Kecil


Baru malam ini (tulisan ini dibuat kemaren malam tapi baru sempat diposting hari ini) bisa duduk tenang di dalam kamar dan menyalakan laptop. Ada beberapa hal yang pengen ditulis sejak berhari-hari lalu tapi terus menerus ditunda karena sibuk :p..sementara ini dulu deh yang ditulis, yang paling baru.  Jadi ceritanya, sejak hari Sabtu yang lalu tiap menjelang sore ikutan bantu-bantu saudara jualan di area NBL seri tiga yang kebetulan berlangsung di GOR BIMASAKTI Malang. Begitu pulang kerja langsung makan, mandi, nyiapain beberapa barang terus berangkat ke sana dan walaupun gak jaga full sampai malam karena gantian sama adhek tetep terasa juga capeknya :p. Yah selama aku masih single aku mau memanfaatkan setiap waktu yang aku  miliki semaksimal mungkin, karena ntar suatu waktu hal-hal seperti ini nggak bisa dilakukan lagi. Lumayan’lah ikutan kegiatan seperti ini bisa nambah pengalaman dan teman baru, bisa sharing-sharing juga, belajar mengerti kemauan konsumen itu seperti apa. Belajar menghargai pekerjaan pula, karena kegiatan seperti ini bertolak belakang dengan pekerjaan yang selama ini aku jalani. Kalau ditempat kerjaku yang resmi aku lebih berharap banyak orang itu sehat sehingga nggak perlu datang ke pusat pelayanan kesehatan, istilahnya memperingan pekerjaanku sehari-hari namun di kegiatan seperti ini justru sebaliknya, aku berharap banyak orang datang untuk membeli supaya daganganku laku :p :p. Nah, hari ini karena merasa ada tanda-tanda hujan akan turun aku memutuskan untuk bergegas pulang padahal jam enam sore belum genap. Aku agak-agak tidak berani membawa motor di malam hari, apalagi jika sampai hujan turun di malam hari T_T. Keluar dari area parkir hujan sudah turun, sampai di jalan raya intensitasnya bertambah. Aku berdoa, “Tuhan, tolong kalau bisa jangan hujan dulu ya paling nggak sampai aku dirumah.” . Butir-butir air tetap turun. Aku doa lagi, “Tuhan, kalo harus hujan ya udah nggak apa-apa aku percaya Tuhan pasti menjagaku sampai dirumah. Amin.” . Lirik kanan kiri beberapa orang sudah menepi dan menggunakan jas hujannya, tapi aku memutuskan jalan terus..baru nanti jika hujan benar-benar deras aku akan memakai  jas hujan. Eeehhh ternyata beberapa meter berikutnya butir-butir air tidak lagi berjatuhan. Yeay tidak jadi hujan. Thanks Lord.
Lantas aku teringat ke 5 hari sebelumnya,.
Hari pertama berangkat pas cuaca sedang panas-panasnya tapi hujan begitu nyampai tempat tujuan. Hujan yang cukup deras, namun pas jam tujuh malam pulang ternyata reda.
Hari kedua, pas waktunya berangkat pas waktunya hujan reda (lagi)
Hari ketiga, berangkat dibonceng dan pulang naek angkutan umum karena saudaraku ada kuliah sore.Tidak hujan.
Hari keempat, di kantor hujan tapi ajaibnya begitu nyampek Malang hanya ada sisa-sisa hujan, dan sukses pulang pergi ke stan tanpa kehujanan.
Hari kelima, berangkat dari rumah gerimis tapi lagi-lagi tidak berubah menjadi deras, malahan langit berubah cerah.
Sepertinya hujan atau tidak hujan adalah persoalan remeh temeh, bukankah hanya sebuah kebetulan belaka jika kemudian hujan tidak jadi turun? tapi apakah bisa disebut sebagai sebuah kebetulan jika itu terjadi sampai enam kali?. Aku rasa tidak. Aku tahu dan percaya hanya TUHAN yang mampu melakukan ini semua. WOW…aku sempat berkaca-kaca selama beberapa detik. Terharu karena beneran merasa diperlakukan spesial oleh Tuhan, lewat hal sesederhana ini Tuhan menunjukkan kasih setiaNya yang begitu besar. Tuhan tahu ketakutanku bawa motor di malam hari, Tuhan tahu hujan membuat jarak pandang berkurang apalagi di malam hari sementara aku berkacamata, jika hujan harus menutup kaca helm agar air tidak mengenai kacamataku. Tuhan tahu dan peduli akan itu semua sehingga DIA melakukan semua ini untukku. Tuhan begitu mengasihiku sehingga DIA  mengingatkanku lewat momen-momen berharga ini untuk tetap memandang padaNya dan bergantung sepenuh hati alias nggak setengah-setengah.

“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya!" (Mazmur 34 : 9)


Jumat, 15 Februari 2013

Ini Ceritaku....


Happy Valentine Day.. (udah lewat sehari sih)
14 Februari….
Aku pulang dengan dua batang coklat di dalam tas, yang agak-agak melumer karena terkena terik matahari di sepanjang perjalanan pulang dari kantor. Dapat darimana?dari siapa?. Dapat dari seorang teman yang berjualan coklat dengan sejumlah uang alias beli dan bukan untuk acara tukar-tukaran coklat di hari valentine tapi untuk si adhek pemilik blog ini rosikangagelinaa yang baru saja merayakan ulang tahunnya.
Tahun kemaren di tanggal yang sama aku melihat banyak penjual bunga berjajar di sepanjang jalan terutama di dekat mall, tahun ini hanya melihat sekitar empat sampai lima penjual saja. Di salah satu penjual bunga itu ada yang membawa bunga mawar  orange dan membuatku agak-agak menginginkannya…tapi sudah pasti harganya meroket.
Malam sebelum 14 Februari ada sebuah sms yang masuk dan sekedar aku lihat lalu dibiarkan begitu saja tanpa niat membalasnya.
“Kenapa nggak dibalas?” tanya Tuhan
“ Males. Paling juga basa-basi supaya dia ada temen ngobrol dan nggak kesepian.”
“ Gimana kalau penting? ada yang harus diceritakan?”
“ Halah paling juga cerita itu-itu aja sama sekali nggak ada manfaatnya untuk aku. Yang kemaren dulu juga diheboh-hebohkan ujung-ujungnya sepele.”
Lalu aku pergi tidur dengan cueknya.
Pas bangun tadi pagi, Tuhan langsung nanya sekali lagi padaku…
“Jadi beneran nggak mau membalas smsnya?”
Aku menggeleng kepala dengan keyakinan teguh.
“Itukah caramu mengasihi, Nak?”
Aku terdiam. Seperti di”tampar” keras banget sama Tuhan di pagi buta.
Beberapa hal telah membuat kepekaanku terhadap seseorang berkurang sementara sikap acuh tak acuhku meningkat drastis..dan aku menjadikan faktor-faktor tersebut sebagai bentuk pembelaan diriku dihadapan Tuhan namun pertanyaan terakhir yang diajukan Tuhan benar-benar membuatku terdiam. Inikah caraku mengasihi sesamaku? sementara di atas sana Tuhan setiap hari rela mendengar setiap curahan hati anak-anakNya, menampung tangis, mendengar teriak kekecewaan, nada kemarahan tanpa memilih mana curhatan yang penting dan tidak bahkan sampai rela mati di atas kayu salib ganti dosa kita…aku-anakNya yang dipercayakan untuk mendengar satu atau dua orang bersikap seperti orang yang tidak mengenal kasih?. Sebuah tamparan keras di pagi buta, memberiku sebuah kesadaran yang seharusnya…bukankah aku ada untuk memancarkan kasihNya untuk sekitarku, untuk duniaku, untuk dunia mereka yang membutuhkan agar Kristus menjadi semakin nyata.

“ Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.” (1 Korintus 13:2)
Selamat memberi,.selamat membagi sejuta kasih sayang yang ada.

Minggu, 10 Februari 2013

Eco Green Park

Yeay...9 Februari tiba juga...

Waktunya meluncur ke Eco Green Park.
Ini jalan-jalan season ke 2 di tahun 2013 ini barengan adhek dan temen-temen. Season yang pertama kita cuma jalan-jalan Ke Taman Rekreasi dan Budaya Senaputra, ke wisma Tumapel, dan ke Tarekot (Taman Rekreasi Kota) itupun terjadi tanpa planning, hanya sekedar iseng karena penasaran dengan taman rekreasi sekelas senaputra yang di masa kecil dulu begitu familiar dan terkenal sekarang seperti apa..alasan lebih tepatnya adalah memuaskan hasrat  berfoto-foto ria heheehee..
Berangkat dari malang jam 9 pagi, tiba di Eco Green Park sekitar pukuk 10.30 ...emang lebih lama karena kami naik angkutan umum yang sering berhenti. Eco Green Park sendiri masih berada satu kompleks dengan Jatim Park 2 (ada tuh jembatan penghubung antara kedua tempat ini). So ada apa sajakah di Eco Green park ini?
Insectarium, ini tempat berkumpulnya para serangga seperti kupu-kupu yang sudah di awetkan (kupu-kupunya keren terutama yang warna biru ^^), belalang, semut, dan aneka serangga lainnya. Wow..nggak habis pikir betapa hebatnya Tuhan yang sudah menciptakan semua makhluk dengan keunikannya masing-masing.
Jungle adventure, disini bisa naik mobil jip sambil nembakin pemburu dan penebang hutan. sayangnya pistolnya kurang berfungsi dengan baik jadi bingung pas maennya.
Rumah strawberry, jamur, dan canivora garden (Pas lewat ke bagian ini akhirnya tahu nggak cuma ngelihat di gambar bentuk buah ara dan pohon ara yang sesungguhnya seperti apa Hahaaa selama ini pas baca di Alkitab kan cuma mbayangin aja), burung dari berbagai spesies dan dari beberapa negara yang unik, lucu, dan menggemaskan,
Wahana lainnya yang ada di Eco Green Park ini adalah Rumah Terbalik, Dome Multimedia yang menyajikan kisah Hanoman, monumental candi-candi di Indonesia, Geology science center yang di dalamnya kita bisa ngrasain gimana itu gempa (tapi pas nyobain ini karena tahu cuma sekedar simulasi malah nyantai aja gitu. Paraaah >.<), simulasi angin,simulasi cuaca dll sayangnya beberapa objek masih dalam taraf awal pemasangan belum bisa di coba juga.
rasanya muterin Eco Green Park dari jam 10.30 sampai jam 16.30 masih kurang, karena beberapa wahana nggak sempat di coba,Satwa-satwa yang didominasi dengan jenis burung-burung cuman dilihat asal-asalan, dilewatin tanpa sempat membaca detail keterangan yang ada di masing-masing kandang. Terjebak hujan juga sih. udah muter-muter tapi nggak tahu tempat Fish Therapy dimana ya?!? Ada kah yang tahu. hahaa..nggak nonton Bird Show juga karena gak pas jamnya, Tempat pengolahan limbah dan pengolahan susu juga terlewatkan. Oh ya di sono disewakan E-bike loh buat yang ogah jalan kaki muterin Eco Green Park, cuman tetep bagiku lebih seru jalan kaki sih bisa interaksi dengan hewan-hewannya plus lebih sehat kali yah?!?!?
Kesimpulan dari acara jalan-jalan kemaren sepenuhnya menyenangkan, malah kurang lamaaaaa waktunya. Kapan-kapan pengen ke Eco Green Park lagi aaaahhhh. 
Ini beberapa foto yang dijepret di sono..






Jumat, 08 Februari 2013

Maaf

Maaf untuk kata T.I.D.A.K yang harus kusampaikan,

maaf karena setelah sekian lama tidak membuatku berubah pikiran dan berubah keputusan. bukankah semua sudah jelas dari awal?aku tidak pernah menggantungkan apapun di antara jutaan waktu yang telah berlalu. Sama sekali tidak..meski demikian aku tetap meminta maaf atas semuanya itu.
Mungkin bagimu, bagi mereka, dan bagi orang lain ini adalah sebuah pernyataan sikap yang tidak wajar, tentang bagaimana seseorang mengambil resiko dari sebuah pilihan, mengapa menolak sebuah tawaran "terbaik" yang bisa dunia berikan demi sesuatu tidak  berwujud-tak kasat mata yang terus aku hidupi menggunakan IMAN.
Sekali lagi aku katakan Maaf..pasti mengecewakan namun inilah kenyataan.