Happy Valentine
Day.. (udah lewat sehari sih)
14 Februari….
Aku pulang
dengan dua batang coklat di dalam tas, yang agak-agak melumer karena terkena
terik matahari di sepanjang perjalanan pulang dari kantor. Dapat darimana?dari
siapa?. Dapat dari seorang teman yang berjualan coklat dengan sejumlah uang
alias beli dan bukan untuk acara tukar-tukaran coklat di hari valentine tapi
untuk si adhek pemilik blog ini rosikangagelinaa yang baru saja
merayakan ulang tahunnya.
Tahun kemaren di
tanggal yang sama aku melihat banyak penjual bunga berjajar di sepanjang jalan
terutama di dekat mall, tahun ini hanya melihat sekitar empat sampai lima
penjual saja. Di salah satu penjual bunga itu ada yang membawa bunga mawar orange dan membuatku agak-agak menginginkannya…tapi
sudah pasti harganya meroket.
Malam sebelum 14
Februari ada sebuah sms yang masuk dan sekedar aku lihat lalu dibiarkan begitu
saja tanpa niat membalasnya.
“Kenapa nggak
dibalas?” tanya Tuhan
“ Males. Paling
juga basa-basi supaya dia ada temen ngobrol dan nggak kesepian.”
“ Gimana kalau
penting? ada yang harus diceritakan?”
“ Halah paling
juga cerita itu-itu aja sama sekali nggak ada manfaatnya untuk aku. Yang
kemaren dulu juga diheboh-hebohkan ujung-ujungnya sepele.”
Lalu aku pergi
tidur dengan cueknya.
Pas bangun tadi
pagi, Tuhan langsung nanya sekali lagi padaku…
“Jadi beneran
nggak mau membalas smsnya?”
Aku menggeleng
kepala dengan keyakinan teguh.
“Itukah caramu
mengasihi, Nak?”
Aku terdiam.
Seperti di”tampar” keras banget sama Tuhan di pagi buta.
Beberapa hal
telah membuat kepekaanku terhadap seseorang berkurang sementara sikap acuh tak
acuhku meningkat drastis..dan aku menjadikan faktor-faktor tersebut sebagai
bentuk pembelaan diriku dihadapan Tuhan namun pertanyaan terakhir yang diajukan
Tuhan benar-benar membuatku terdiam. Inikah caraku mengasihi sesamaku?
sementara di atas sana Tuhan setiap hari rela mendengar setiap curahan hati
anak-anakNya, menampung tangis, mendengar teriak kekecewaan, nada kemarahan
tanpa memilih mana curhatan yang penting dan tidak bahkan sampai rela mati di
atas kayu salib ganti dosa kita…aku-anakNya yang dipercayakan untuk mendengar
satu atau dua orang bersikap seperti orang yang tidak mengenal kasih?. Sebuah
tamparan keras di pagi buta, memberiku sebuah kesadaran yang seharusnya…bukankah
aku ada untuk memancarkan kasihNya untuk sekitarku, untuk duniaku, untuk dunia
mereka yang membutuhkan agar Kristus menjadi semakin nyata.
“ Sekalipun aku
mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan
memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna
untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama
sekali tidak berguna.” (1 Korintus 13:2)
Selamat
memberi,.selamat membagi sejuta kasih sayang yang ada.
0 komentar :
Posting Komentar