Jumat, 23 November 2012

Teman Kecil (2)

Hai, teman kecilku...
Apa kabarmu hari ini?
Masih sakit-kah engkau?
Tidak apa-apa. Tak lama lagi kau akan segera sembuh dan bisa kembali bermain dengan teman-temanmu,.tenggelam dalam duniamu yang penuh tawa.
Bagaimana  rasanya?tentu tidak menyenangkan terlalu sering terbatuk-batuk seperti itu?
Apa kau merasakan bahwa terasa berat bagimu untuk menghirup molekul-molekul udara disekitarmu?
Sepertinya iya,.hanya saja kau tidak bisa menggambarkannya karena bukan rasa sakit yang teramat sangat yang sedang kau rasakan melainkan sinyal tanda bahaya yang dikirimkan oleh indramu.
Ah teman kecilku, aku tak tega melihatmu seperti ini..
Mengapa kamu harus menjadi korban dari kesenangan orang-orang disekitarmu yang membakar sebatang rokok untuk kenikmatan pribadinya namun membagi asapnya kepadamu?membagi deritanya untukmu?
Mengapa kamu yang masih sekecil ini "dipaksakan" menghirup lebih banyak nikotin, karbonmonoksida, ammonia,metanol dan lain-lainnya dibandingkan oksigen?
Apakah mereka benar-benar tidak mengerti seberapa berharganya masa depanmu sehingga dengan mudah menyia-nyiakanmu dengan cara seperti ini?
Teman kecilku,..
Aku harap engkau akan baik-baik saja agar engkau bisa terbang setinggi-tingginya..agar engkau bisa kembali ceria dan tertawa.
Agar kelak engkau bisa mengatakan kepada mereka yang telah melakukan kesalahan ini terhadapmu untuk tidak mengulanginya sehingga di masa depan tidak perlu ada yang mengalami seperti yang kau alami saat ini.


0 komentar :

Posting Komentar